URGENSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI ( IPTEK ) DALAM MENGEMBANGKAN IMAN DAN TAQWA ( IMTAQ ) PESERTA DIDIK PADA MATA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS V SD INPRES 12/79 KARELLA KABUPATEN BONE

Skripsi ini membahas Urgensi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK)
Dalam Mengembangkan Iman Dan Taqwa (IMTAQ) Peserta Didik Pada Mata
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas V SD Inpres 12/79 Karella
Kabupaten Bone. Ada dua hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yaitu tentang
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pada Mata Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di SD Inpres 12/79 Karella Kabupaten Bone dan Pengembangan Iman
dan Taqwa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres 12/79 Karella
Kabupaten Bone melalui penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Untuk
memudahkan pemecahan masalah digunakan jenis penelitian lapangan
(field
research)
dengan melakukan pendekatan paedagogis
dan
psikologis dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data penyajian data dan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada mata pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Inpres 12/79
Karella Kabupaten Bone diterapkan dengan menggunakan dua
media yaitu
penggunaan HP untuk mengakses internet dan komputer, dengan penggunaan media
tersebut siswa dapat termotivasi dan lebih aktif dalam
melakukan proses
pembelajaran.
Kedua, Pengembangan Iman dan Taqwa dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di SD Inpres 12/79 Karella Kabupaten Bone melalui penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Keimanan dan ketaqwaaan siswa belum berkembang
secara maksimal, akan tetapi dengan penggunaan IPTEK melalui HP, komputer
perlahan dapat mengembangkan iman dan taqwa siswa. Hal ini terlihat ketika siswa
dapat melaksanakan rukun iman dengan baik dan siswa dapat melakukan hubungan
baik dengan Allah, hubungan hati nurani dengan diri sendiri, hubungan siswa dengan
teman,guru, dan orang tua serta hubungan siswa dengan lingkungannya.