Arnis, . (2022) OPTIMALISASI MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada Pengadilan Agama Sengkang Kelas 1B). Other thesis, IAIN Bone.
Text
SAMPUL ARNIS REVISI REAL.pdf Download (10kB) |
|
Text
pernyataan.pdf Download (146kB) |
|
Text
persetujuan.pdf Download (179kB) |
|
Text
pengesahan.pdf Download (152kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR ARNIS REVISI REAL.pdf Download (26kB) |
|
Text
DAFTAR ISI ARNIS REVISI REAL.pdf Download (13kB) |
|
Text
ABSTRAK REVISI ARNIS REAL.pdf Download (13kB) |
|
Text
BAB I ARNIS REVISI REAL.pdf Download (74kB) |
|
Text
BAB IV ARNIS REVISI REAL.pdf Download (15kB) |
Abstract
Skripsi ini dibuat dengan tujuan dan harapan untuk mengetahui pelaksanaan penyelesaian sengketa waris melalui mediasi dalam perspektif hukum Islam dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan mediasi sengketa waris di Pengadilan Agama Sengkang Kelas 1B. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif qualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display) dan verifikasi (Conclusion Drawing). Untuk mudah memecahkan masalah di atas, penulis melakukan pendekatan teologis normatif, dan pendekatan empiris Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya pelaksanaan penyelesaian sengketa waris melalui mediasi di Pengadilan Agama Sengkang Kelas 1B dari segi hasil masih belum optimal karena banyaknya perkara yang gagal pada proses mediasi. Namun Mediator telah berusaha mengoptimalkan proses mediasi dengan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan tercapainya kesepakatan perdamaian antara pihak. Mediasi telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dalam peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016 tentang mediasi di Pengadilan. Faktor pendukung pelaksanaan mediasi yaitu iktikad baik, keseriusan atau kehadiran para pihak yang berperkara dalam mediasi, sarana dan prasarana, proses tawar-menawar, tempat pelaksanaan mediasi dan keahlian hakim mediator. Adapun faktor penghambat pelaksanaan mediasi yaitu jumlah hakim mediator yang terbatas, ketidakhadiran atau ketidakseriusan para pihak bermediasi, terbatasnya waktu pelaksanaan mediasi, mengedepankan sifat ego dari masing-masing pihak dan para pihak terkadang mengalami pertengkaran sebelum melakukan mediasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Keluarga Islam (HKI) |
Depositing User: | IAIN BONE |
Date Deposited: | 25 May 2022 06:06 |
Last Modified: | 25 May 2022 06:06 |
URI: | http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/1046 |
Actions (login required)
View Item |