Halima, . (2022) ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN 2017-2020. Other thesis, IAIN Bone.
Text
SAMPUL.pdf Download (97kB) |
|
Text
PERNYATAAN.pdf Download (166kB) |
|
Text
PERSETUJUAN.pdf Download (159kB) |
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (243kB) |
|
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital), ini merupakan metode yang digunakan dalam menilai tingkat kesehatan bank. Dalam penelitian ini penilaian tingkat kesehatan bank selama empat tahun pada masing- masing Bank Umum Syariah yang masuk dalam kategori buku 3 yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah, menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, dimana data yang digunakan yaitu data sekunder diperoleh dari laporan keuangan dan Annual report Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah dengan menyajikan uraian dan langkah-langkah hingga memperoleh nilai komposit peringkat RGEC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Bank Syariah Mandiri tahun 2017, 2018 dan 2019 berdasarkan perhitungan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, NOM dan CAR, bank ini memperoleh bobot sebesar 63% dan 70% itu menandakan bahwa Bank Syariah Mandiri termasuk dalam kriteria cukup sehat dengan peringkat komposit 3, sedangkan pada tahun 2020 Bank Syariah Mandiri berdasarkan perhitungan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, NOM dan CAR, bank ini memperoleh bobot sebesar 86% itu menandakan bahwa Bank Syariah Mandiri termasuk dalam kriteria sangat sehat dengan peringkat komposit 1. Kemudian pada BNI Syariah tahun 2017, 2018 dan 2019 berdasarkan perhitungan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, NOM dan CAR, bank ini memperoleh bobot sebesar 73% dan 83% itu menandakan bahwa BNI Syariah termasuk dalam kriteria sehat dengan peringkat komposit 2, sedangkan pada tahun 2020 BNI Syariah berdasarkan perhitungan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, NOM dan CAR, bank ini memperoleh bobot sebesar 93% itu menandakan bahwa BNI Syariah termasuk dalam kriteria sangat sehat dengan peringkat komposit 1. Sedangkan pada BRI Syariah tahun 2017, 2018 dan 2019 berdasarkan perhitungan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, NOM dan CAR, bank ini memperoleh bobot sebesar 56% dan 60% itu menandakan bahwa BRI Syariah termasuk dalam kriteria kurang sehat dengan peringkat komposit 4 karena bobot yang diperoleh tidak melebihi batas maksimum peringkat komposit 4 yaitu 41-60%, sedangkan pada tahun 2020 BRI Syariah berdasarkan perhitungan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, NOM dan CAR, bank ini memperoleh bobot sebesar 83% itu menandakan bahwa BRI Syariah termasuk dalam kriteria sehat dengan peringkat komposit 2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) > Program Studi S-1 Perbankan Syariah (PS) |
Depositing User: | IAIN BONE |
Date Deposited: | 25 May 2022 06:08 |
Last Modified: | 25 May 2022 06:08 |
URI: | http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/1047 |
Actions (login required)
View Item |