TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Polres Bone Tahun 2018-2020)

Milawati, . (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Polres Bone Tahun 2018-2020). Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (166kB)
[img] Text
PERNYATAAN.pdf

Download (46kB)
[img] Text
PERSETUJUAN.pdf

Download (47kB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (196kB)
[img] Text
BAB I Miwa.pdf

Download (95kB)
[img] Text
BAB V Miw.pdf

Download (15kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pencemaran nama baik melalui media sosial yang merupakan suatu tindakan yang dilarang dan merupakan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penegakan hukum pelaku tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial di Polres Bone dan untuk mengetahui langkah yang dilakukan oleh pihak Polres Bone dalam menanggulangi tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif analitis yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori hukum yang menjadi objek penelitian. Pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan filosofis. Sebagai penelitian kualitatif tentu teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pelaku tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial di Polres Bone dalam hal ini penyidik setelah menerima laporan dari masyarakat terlebih dahulu mengujinya dengan unsur- unsur pada Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang ITE apakah memenuhi syarat untuk diterbitkan laporan Polisi. Pada tahap ini juga dilakukan koordinasi dengan ahli ITE untuk mengetahui apakah memenuhi unsur pidana atau tidak sebelum pada tahap gelar perkara untuk dilanjutkan ke sidik. Penegakan hukum tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial di Polres Bone belum bisa dikatakan maksimal, karena memiliki kendala pada alat untuk mengungkapkan kebenaran apabila ditemukan kasus dengan jejaring sosial fake/palsu. Langkah yang ditempuh untuk menanggulangi tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial di Polres Bone dilakukan dengan upaya pencegahan (preventif) dan upaya penindakan (represif). Pada upaya pencegahan (preventif), pihak Polres Bone melakukan sosialisasi terkait Undang-Undang ITE dan melakukan kegiatan rutin yakni patroli cyber untuk mengawasi akun-akun yang terindikasi mengandung konten hoaks dan hasutan di berbagai platform. Pada upaya penindakan (represif) pihak Polres Bone setelah melakukan proses dengan berbagai macam kasus modus, selalu mengedepankan mediasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara (HTN)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 20 Jul 2022 03:40
Last Modified: 20 Jul 2022 03:40
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/1178

Actions (login required)

View Item View Item