ROSANTI, RATMI (2020) KONSEP MAḤABBAH DALAM AL-QUR’AN. Other thesis, IAIN Bone.
Text
combinepdf(2).pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai Konsep maḥabbah dalam al-Qur’an. mencintai secara mendalam, kecintaan, atau cinta yang mendalam. Maḥabbah adalah cinta yang luhur, suci, dan tanpa syarat kepada Allah swt. cinta kepada Allah adalah suatu sikap yang mulia, yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Allah memberitahukan bahwa Dia mencintai hamba-Nya dan hamba-Nya pun harus mencintai-Nya. Penelitian ini dilatar belakangi sebab kebanyakan dari manusia, hanya mengatakan bahwa mereka cinta kepada Allah swt. dan Rasulullah saw. tanpa adanya bukti cinta yang dilakukan, untuk menjadikan mereka benar-benar mencintai Allah dan Rasulullah. kebanyakan manusia memandang, menilai dan mengartikan cinta dengan ucapan atau ungkapan semata, tanpa adanya amalan-amalan serta ibadah- ibadah yang dilaksanakan. Ingin mendapatkan cinta Allah serta manusia, namun hanya sedikit yang melakukan, mereka mengira bahwa cinta hanya sebatas ucapan. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian pustaka (library research) yang pengumpulan datanya dilakukan dengan membaca, memahami, dan mengkritisi berbagai macam literatur yang berkaitan dengan topik penelitian yang bersifat kualitatif (qualitative research) yaitu dengan pengumpulan datanya secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif,metode teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif dan analisis isi (conten analysis) yaitu diawali dengan mengungkapkan fenomena yang bersifat umum, yakni Term maḥabbah dalam al-Qur’an, kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan baik ayat-ayat al-Qur’an maupun hadiṣ yang bersifat khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep maḥabbah dalam al-Qur’an ialah manusia mampu membuktikan cinta dengan hati yang benar-benar rela untuk menggapai cinta atau riḍo Ilahi dengan sungguh-sungguh melaksanakan segala yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala larangan-Nya serta iman di dalam hatinya. Karena iman dalam arti yang terdalam yaitu tak lain adalah cinta. Kecintaan manusia kepada Allah swt. benar-benar kekal, serta menjadikan manusia meninggalkan nafsu syahwat, yang membuatnya lebih dekat dengan Allah swt. menjadikan Allah swt. pertama dihatinya dan Rasulullah saw. sebagai teladan untuk kehidupan dunia. Implikasi hasil penelitian ini adalah untuk mengubah mindset orang-orang yang hanya sekedar mengucapkan cinta kepada Allah namun tidak melaksanakan yang menjadi amanah-amanah dan melakukan hal-hal yang dapat meraih cinta Allah swt.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah (FUD) > Program Studi S-1 Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | IAIN BONE |
Date Deposited: | 20 May 2021 03:59 |
Last Modified: | 20 May 2021 03:59 |
URI: | http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/247 |
Actions (login required)
View Item |