ANALISIS TINGKAT KEUNTUNGAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR MELALUI SISTEM MINA PADI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN METODE BREAK EVEN POINT (Studi Pada Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone)

SURADI, ANDI ZULHULAIFAH (2020) ANALISIS TINGKAT KEUNTUNGAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR MELALUI SISTEM MINA PADI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN METODE BREAK EVEN POINT (Studi Pada Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone). Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
01163019 ANDI ZULHULAIFAH SURADI.pdf

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang analisis tingkat keuntungan budidaya ikan air tawar melalui sistem mina padi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga pada salah satu desa yang berada di kabupaten Bone yakni desa Panyili. Pokok permasalahannya adalah bagaimana karakteristik usaha tani mina padi, total biaya yang dikeluarkan untuk usaha tani mina padi, dan keuntungan yang didapatkan dari hasil usaha tani mina padi. Masalah ini dianalisis dengan pendekatan keilmuan dalam bidang ekonomi mikro Islam dengan metode statistik non-parametris. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis matematika dengan cara mengelompokkan data variabel, mentabulasikan data dari tiap variabel, menyajikan data tiap variabel, melakukan perhitungan dengan menggunakan metode break even point untuk menjawab rumusan masalah yang ditentukan, dan penarikan kesimpulan dari hasil perhitungan dengan memperhatikan teori yang telah dikutip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) usaha tani mina padi memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan yang berpengaruh terhadap usahanya. Adapun kekurangan yang dimiliki pada usaha ini yakni tidak adanya sistem pembukuan dan pengelolaan usaha yang kurang maksimal. Namun kelebihan yang dimiliki usaha ini adalah modal dan sumber dana yang digunakan berasal dari modal pribadi tanpa adanya pinjaman dari pihak koperasi ataupun lembaga keuangan lain yang mampu menekan biaya produksi yang digunakan, (2) biaya produksi yang paling banyak dikeluarkan pada tahun 1999 dengan total biaya sebesar Rp 8.920.000 dengan tingkat kerugian sebesar vi Rp 4.186.667. Kemudian kenaikan biaya produksi terjadi ditahun 2005 dengan total biaya produksi Rp 3.120.000 dengan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 2.680.000. Sedangkan biaya produksi terendah terjadi ditahun 2006 sebesar Rp 1.190.000 dengan tingkat keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 4.610.000. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa biaya produksi sangat berkaitan dengan tingkat keuntungan yang didapatkan. Jika biaya produksi yang dikeluarkan tinggi maka tingkat keuntungan yang didapatkan akan rendah atau bahkan mengalami kerugian. Selain itu, adanya penambahan 3 tenaga kerja ditahun 2012-2014 sehingga tenaga kerja berjumlah 5-6 orang. Penambahan tenaga kerja ditahun tersebut dapat meningkatkan unit produksi yang dihasilkan seperti ditahun 2012 sebesar 6,487 kg dari tahun sebelumnya sebesar 1,786 kg ditahun 2011. Namun penambahan unit produksi ini lebih rendah dibandingkan dengan sebelum adanya penambahan tenaga kerja, atau tenaga kerja masih berjumlah 2-3 orang. Hal ini dapat dilihat dari unit produksi yang dihasilkan ditahun 2006 dan 2010 sebesar 15,406 kg. Sehingga dikondisi ini terjadi Hukum hasil lebih yang semakin berkurang, adanya penambahan faktor produksi pada mulanya akan menambah produksi total, namun bila mencapai nilai negatif maka sifat pertambahan produksi semakin lambat atau produksi yang dihasilkan semakin berkurang, (3) dari hasil perhitungan BEP yang dilakukan, keuntungan usaha tani mina padi yang didapatkan dari tahun 1999-2019 mengalami fluktuasi sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga petani mina padi di desa Panyili kurang sejahter

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) > Program Studi S-1 Ekonomi Syariah
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 25 May 2021 07:14
Last Modified: 25 May 2021 07:14
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/317

Actions (login required)

View Item View Item