KEWAJIBAN AHLI WARIS MENYANGKUT HARTA PENINGGALAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM KEWARISAN ISLAM (Studi Di Dusun Baka’e Kel. Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat)

RAHMIANA, A.ST (2020) KEWAJIBAN AHLI WARIS MENYANGKUT HARTA PENINGGALAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM KEWARISAN ISLAM (Studi Di Dusun Baka’e Kel. Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat). Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
A.ST.RAHMIANA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Kewajiban Ahli Waris Menyangkut Harta Peninggalan Dalam Perspektif Hukum Kewarisan Islam (Studi Di Dusun Baka’e Kel. Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat). Pokok permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan kewajiban ahli waris menyangkut harta peninggalan dan bagaimana pelaksanaan kewajiban ahli waris menyangkut harta peninggalan di Dusun Baka'e Kel. Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode dengan tiga pendekatan yakni; pendekatan teologis normatif, yuridis empiris dan sosiologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara secara langsung kepada ahli waris di Dusun Baka’e Kel. Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat, yang diambil dari lima (5) Keluarga, masing-masing satu (1) Ahli Waris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kewajiban ahli waris menyangkut harta peninggalan dan pelaksanaan kewajiban ahli waris menyangkut harta peninggalan di Dusun Baka'e Kel. Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat. Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih dan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, ilmu hukum pada khususnya dan masyarakat di Dusun Bakae Kel. Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, Biaya pengurusan jenazah si mayit. Yang ditanggung oleh kerabat dan Ahli waris. Kedua, hutang si mayit yang belum di lunasi padahal si mayit memliki harta peninggalan dan telah dilaksanakan pembagian warisan, yang dalam hal ini menyimpang dari ketentuan Hukum Kewarisan Islam. Ketiga, Wasiat/pesan si mayit yang tidak dilaksanakan sebab wasiat tersebut tidak mencukupi harta peninggalan yang lebih dari 1/3. Keempat, Pewarisan atau pembagian harta warisan si mayit, yang dilakukan dengan cara perdamaian atau Ishlāh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Keluarga Islam (HKI)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 07 Jun 2021 02:58
Last Modified: 07 Jun 2021 02:58
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/394

Actions (login required)

View Item View Item