PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAKSANAAN HIBAH KEPADA MASYARAKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone)

Nurkalbi, . (2020) PERANAN PENYULUH AGAMA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAKSANAAN HIBAH KEPADA MASYARAKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone). Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
SKRIPSI Lengkap NURKALBI FIX.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Peranan Penyuluh Agama Dalam Meningkatkan Pemahaman Pelaksanaan Hibah Kepada Masyarakat Perspektif Hukum Islam (Studi di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk program yang dihadapi penyuluh agama dalam meningkatkan pemahaman pelaksanaan hibah kepada masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat dan untuk pengetahui peluang dan tantangan yang dihadapi penyuluh agama dalam meningkatkan pemahaman pelaksanaan hibah kepada masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat. Untuk memperoleh data dari masalah tersebut penulis menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi dan pertanyaan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif. Selanjutnya dalam menganalisis data, penulis melalui tiga tahap kegiatan, yaitu mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk program yang dihadapi penyuluh agama dalam meningkatkan pemahaman pelaksanaan hibah kepada masyarakat di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone yaitu dengan melakukan suatu pembinaan, seperti pembinaan pelaksanaan hibah yang menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan konsultasi. Masyarakat merespon dengan baik dalam keiatan tersebut, sehingga peranan penyuluh agama sangatlah penting bagi masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat dalam meningkatkan pemahaman pelaksanaan hibah. Peluang dan tantangan yang dihadapi penyuluh agama dalam meningkatkan pemahaman pelaksanaan hibah kepada masyarakat 1). Peluang yang dihadapi penyuluh agama yaitu pemerintah dan masyarakat itu sendiri. 2). Tantangan yang dihadapi penyuluh agama, yaitu pengaruh kecanggihan teknologi, kurangnya kedisiplinan dan keseriusan masyarakat, tradisi dan banyaknya masyarakat yang masih belum ikut bergabung dalam kegiatan penyuluhan. Hal tersebut dilakukan agar terjamin ketertiban bagi masyarakat Islam di Indonesia khusunya di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sesuai dengan perintah dalam Alquran, maka kegiatan penyuluhan harus dilaksanakan, sehingga masyarakat akan paham agama dan mempunyai pedoman yang berlandaskan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Keluarga Islam (HKI)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 09 Jun 2021 02:30
Last Modified: 09 Jun 2021 02:30
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/420

Actions (login required)

View Item View Item