TINJAUAN YURIDIS TENTANG PANDANGAN HAKIM TERHADAP ISBAT NIKAH ORANG YANG MENINGGAL DUNIA (Studi Kasus Pengadilan Agama Bulukumba)

Silwana, Andi Sani (2020) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PANDANGAN HAKIM TERHADAP ISBAT NIKAH ORANG YANG MENINGGAL DUNIA (Studi Kasus Pengadilan Agama Bulukumba). Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
combinepdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai“ Tinjauan Yuridis Tentang Pandangan Hakim Terhadap Isbat Nikah Orang Yang Meninggal dunia( Studi Kasus Pengadilan Agama Bulukumba)”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni tentang pandangan hakim terhadap isbat nikah orang yang meninggal dunia dengan mengambil studi kasus di Pengadilan Agama Bulukumba dengan mengaitkanya dengan perspektif hukum islam terhadap isbat nikah orang yang meninggal dunia. Penelitian ini juga mempunyai tujuan yakni menambah, memperluas, memperdalam pengetahuan dalam mengembangkan ilmu-ilmu hukum islam terutama pada masalah isbat nikah orang yang telah meninggad dunia. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualiatif (qualitatif research) dengan menggunakan pendekatan yuridis maupun psikologis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode analisis deskriktif yaitu menganalis data dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan hakim terhadap isbat nikah orang yang meninggal dunia sah-sah saja, perkara tersebut dapat di proses selama memenuhi persyaratan formil ataupun materil dalam mengajukan perkara ke Pengadilan Agama, serta terbuktinya bahwa benar telah terjadi pernikahan yang telah memenuhi syarat dan rukun perkawinan maka hakin wajib mangabulkan permohonan tersebut dengan mengambil dasar hukum pada Pasal 7 ayat (2) Kompilasi hukum islam. Sedangkan menurut perspektif hukum islam meskipun sebelumya dalam agama islam tidak ada anjuran atau perintah untuk melakukan pencatatan perkawinan namun di anjurkan untuk melakukan pencatatan pada saat bermuamalah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 282, kemudiaan mengenai penetapan isbat nikah hukum islam menggunakan metode istinbat qiyas yang pelaksanaanya dikaitkan dengan kegiatan muamalah pada Q.S Al-Baqarah 282. Dengan adanya ayat ayat ini yang dijadikan sebagai dasar pencatatan perkawinan yang memeperkuat bahwa isbat nikah terhaadap pasangan yang telah meninggal dunia disa dikabulkan. Karna pencatatan perkawinan mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan untuk menjamin ketertiban hukum, yang berfungsi sebagai instrumen kepastian hukum, kemudahan hukum, di samping sebagai salah satu bukti perkawinana.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Keluarga Islam (HKI)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 14 Jun 2021 00:11
Last Modified: 14 Jun 2021 00:11
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/462

Actions (login required)

View Item View Item