POLA PENGASUHAN ORANG TUA TUNGGAL (AYAH) TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kec. Cina Kab.Bone)

Jumaeni, . (2020) POLA PENGASUHAN ORANG TUA TUNGGAL (AYAH) TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kec. Cina Kab.Bone). Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
combinepdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Pola Pengasuhan Orang Tua Tunggal (Ayah) Terhadap Anak Di Bawah Umur Pasca Perceraian Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Kec. Cina Kab. Bone)”. Kajian dalam penelitian ini yakni bagaimana pola pengasuhan orang tua tunggal (ayah) terhadap anak di bawah umur pasca perceraian di kec. Cina dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat pola pengasuhan orang tua tunggal (ayah) terhadap anak di bawah umur di kecamatan Cina. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut maka digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode induktif selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengasuhan orang tua tunggal (ayah) terhadap anak di bawah umur pasca perceraian di kec. Cina dan faktor penghambat serta pendukung pola pengasuhan orang tua tunggal (ayah) terhadap anak di bawah umur di kecamatan Cina. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan orang tua tunggal (ayah) terhadap anak di bawah umur pasca perceraian di kecamatan Cina menerapkan pola pengasuhan yang bersifat demokratis dan situasional yaitu pada pola pengasuhan demokratis memberikan kebebasan dan kesempatan terhadap anak untuk mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua. Sedangkan pada pola pengasuhan situasional tidak berdasarkan dengan pola pengasuhan tertentu. Pola pengasuhan situasional menerapkan pola pengasuhan yang menyesuaikan situasi dan kodisi yang berlangsung pada saat itu. Adapun faktor pendukung pola pengasuhan orang tua tunggal adalah adanya bantuan keluarga dekat yang dinilai sangat membantu para orang tunggal dalam mengasuh anak yang masih di bawah umur. Sedangkan faktor penghambat yang dialami oleh para orang tua tunggal adalah peran ganda yang harus dijalankan dalam satu waktu sehingga kesulitan dalam membagai waktu antara anak dan pekerjaan. Namun demikian para orang tua tunggal tetap memprioritaskan anak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Keluarga Islam (HKI)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 14 Jun 2021 02:21
Last Modified: 14 Jun 2021 02:21
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/475

Actions (login required)

View Item View Item