PERAN PENDAMPING PADA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN TELLUSIATTINGE BERDASARKAN PERMENSOS NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PROGRAM KELUARGA HARAPAN

Hadri, . (2020) PERAN PENDAMPING PADA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN TELLUSIATTINGE BERDASARKAN PERMENSOS NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PROGRAM KELUARGA HARAPAN. Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
combinepdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Peran pendamping pada Program Keluarga Harapan (PKH) di kecamatan Tellu Siattinge berdasarkan PERMENSOS nomor 1 tahun 2018 tentang program keluarga harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanaperan pendamping dalam mengimpelementasikan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Tellu Siattinge berdasarkan Peraturan Menteri Sosial (PERMENSOS) No. 1 tahun 2018 tentang Perogram Keluarga Harapan serta Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pendamping dalam menjalankan perannya dalam mengimpelementasikan Perongram Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Tellu Sittinge Kab.Bone Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan Yuridis Empiris. Data diolah menggunakan Metode analisis data secara kualitatif dengan menggunakan tehnik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara (Interview) menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi menggunakan alat prekam suara. Berdasrkan hasil penelitian pendamping yang bertugas untuk mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Perongram Keluarga Harapan (PKH) di kecamatan Tellu Siattinge telah menjalankan peran mereka sebagaimana mestinya berdasarkan Permensos No 1 tahun 2018 tentang program Keluarga Harapan. Para pendamping tersebut menjalankan peran mereka dengan mendampingi masyarakat peserta PKH di seluruh tahapan pelaksanaan PKH mulai dari pertemuan awal, validasi calon KPM, pemutakhiran data, verifikasi komitemen kehadiran dilayanan pendidikan dan kesehatan, mengawal penyaluran bantuan, melakukan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), melakukan penanganan pengaduan, membuat laporan serta menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan PKH. Meskipun dalam pelaksanaannya, para pendamping tersebut belum dapat melaksanakan peran mereka secara optimal namun masyarakat yang termasuk dalam KPM PKH sangat merasa terbantu dengan kehadiran mereka. Dalam melaksanakan perannya, para pendamping tersebut tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja mereka dalam melaksanakan xi pendampingan PKH. Faktor-faktor yang dimaksud sebahagian menjadi penyebab tidak optimalnya para pendamping dalam menjalankan peran dan tugasnya sebagai pendamping PKH dan sebahagiannya lagi menjadi faktor pendukung para pendamping dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya sebagai pendamping PKH. Adapun faktor penghambat yang dimaksud adalah; (a) Sumber data yang menjadi acuan adalah data lama yang yang bersumber dari data Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2015; (b) Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menata hidup lebih maju dan sejahtera; (c) Kondisi geografis dan akses Internet yang buruk; (d) Seringkali ditemukan Kartu KPM terblokir atau hilang. Selain faktor penghambat di atas adapun faktor pendukung bagi seorang pendamping dalam menjalankan tugasnya adalah sebagai berikut; (a) Partisipasi aktif dari aparat pemerintah; (b) Kompetensi yang dimiliki seorang pendamping dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya; (c) Komitmen yang kuat dalam diri pribadi pendamping untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya selaku pendamping PKH sebagaimana mestinya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara (HTN)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 22 Jun 2021 06:04
Last Modified: 22 Jun 2021 06:04
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/545

Actions (login required)

View Item View Item