EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA NARKOTIKA BERDASARKAN PASAL 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A WATAMPONE

Hidayat, Eryk (2020) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA NARKOTIKA BERDASARKAN PASAL 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A WATAMPONE. Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
combinepdf(2).pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang efektivitas pelaksanaan Pembinaan terhadap narapidana narkotika Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Watampone Hal yang penting dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas pelaksanaan Pembinaan terhadap narapidana narkotika Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Watampone dan Faktor-faktor apa yang menjadi penghambat pelaksanaan Pembinaan terhadap narapidana narkotika Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Watampone. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan (Field Research) dengan tinjauan menurut hukum dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode induktif selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana Efektivitas pelaksanaan Pembinaan terhadap narapidana narkotika Berdasarkan Pasal 2 Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Watampone dan Untuk mengetahui upaya- upaya yang dilakukanoleh pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIAWatamponedalam memberikan pembinaan bagi narapidana Narkotika. Berdasarkan hasil penelitian, Sistem pemasyarakatan dalam pembinaan narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II A Watampone di sesuaikan dengan proses dan tahap pembinaan yang telah di rencanakan. Adapun tujuan pembinaan adalah untuk membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya, memperbaik diri, dan tidak mengulangi tindak pidananya lagi, sehinngga di terima kembali oleh lingkungan masyarakat, dan dapat berperan aktif dalam pembangunan dan hidup wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, narapidana di wajibkan untuk mengikuti program-program pembinaan yang telah di tetapkan di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Kabupaten Bone sejak mereka masuk sampai bebas dari lapas. Pembinaan di Lembaga Pemasyarakan sendiri kurang maksimal dalam penegakannya, karena peneliti sendiri menyaksikan pembinaan narapidana narkotika tidak dilakukan secara berkala atau tidak dilakukan pembinaan secara khusus justru mencampur pembinaan narapidana narkotika dengan narapidana lainnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara (HTN)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 29 Jun 2021 00:44
Last Modified: 29 Jun 2021 00:44
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/587

Actions (login required)

View Item View Item