IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1 TAHUN 2016 PASAL 19 TENTANG HAK MEMILIH MEDIATOR (Studi Pada Pengadilan Agama Kelas IA Watampone)

Kamalia, . (2022) IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1 TAHUN 2016 PASAL 19 TENTANG HAK MEMILIH MEDIATOR (Studi Pada Pengadilan Agama Kelas IA Watampone). Other thesis, IAIN Bone.

[thumbnail of SAMPUL.pdf] Text
SAMPUL.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of pernyataan.pdf] Text
pernyataan.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of PENGESAHAN SKRIPSI.pdf] Text
PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of persetujuan.pdf] Text
persetujuan.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR SKRIPSI DLL.pdf] Text
KATA PENGANTAR SKRIPSI DLL.pdf

Download (505kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (13kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Implementasi Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun
2016 Pasal 19 Tentang Hak Memilih Mediator (Studi Pada Pengadilan Agama Kelas
Ia Watampone). Pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah
implementasi serta peluang dan hambatan peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun
2016, Pasal 19 tentang hak memilih mediator di Pengadilan Agama Kelas IA
Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi serta peluang
dan hambatan peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016, Pasal 19 tentang hak
memilih mediator di Pengadilan Agama Kelas IA Watampone. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan (filed research) dengan menggunakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan teologis normatif, yuridis normatif dan sosiologi. Data
dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara secara langsung
kepada Hakim di pengadilan Agama Watampone Kelas IA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilihan mediator di
pengadilan Agama Watampone telah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
PERMA No. 1 Tahun 2016 Pasal 19 menganai hak memilih mediator. Hal mana para
pihak telah diberikan kesempatan untuk memilih mediatornya sendiri. Namun jika
sampai pada batas waktu yang ditentukan para pihak tidak memilih mediatornya
maka majelis hakim yang menunjuk mediator. Peluang yang diberikan Pengadilan
gama mengenai hak memilih mediator sangat besar karena pihak telah diberikan
kesempatan untuk memilih mediatornya sendiri. Adapun yang menjadi hambatannya
yaitu kurangnya pengetahuan dari para pihak mengenai hak memilih mediator maka
para pihak menyerahkan hak pilihnya kepada majelis hakim.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSHI) > Program Studi S-1 Hukum Keluarga Islam (HKI)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 28 Mar 2022 00:52
Last Modified: 28 Mar 2022 00:52
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/915

Actions (login required)

View Item
View Item