ANALISIS KELAYAKAN USAHA BISNIS PAKAN AYAM DENGAN METODE BREAK EVEN POINT (Studi Kasus Desa Lebongnge Kec. Cenrana Kab. Bone)

Rerisna, Andi (2022) ANALISIS KELAYAKAN USAHA BISNIS PAKAN AYAM DENGAN METODE BREAK EVEN POINT (Studi Kasus Desa Lebongnge Kec. Cenrana Kab. Bone). Other thesis, IAIN Bone.

[thumbnail of SAMPUL[2] (9).pdf] Text
SAMPUL[2] (9).pdf

Download (10kB)
[thumbnail of bagian depan.pdf] Text
bagian depan.pdf

Download (39kB)
[thumbnail of BAB I (49).pdf] Text
BAB I (49).pdf

Download (76kB)
[thumbnail of BAB IV (31).pdf] Text
BAB IV (31).pdf

Download (14kB)
[thumbnail of PERNYATAAN-PENGESAHAN.pdf] Text
PERNYATAAN-PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Analisis kelayakan usaha bisnis pakan ayam
dengan metode break even point di desa lebongnge kec. Cenrana kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana karakteristik usaha bisnis
pakan ayam di Desa Lebongnge (2) Seberapa besar modal yang digunakan dalam
usaha bisnis pakan ayam di Desa Lebongnge (3) Berapa jumlah unit yang dihasilkan
sehingga modal tersebut kembali.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan
sosial kemasyarakatan dan ekonomi masyarakat. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder pengumpulan data dilakukan
dengan observasi dan pengumpulan data dalam bentuk angka atau bentuk tabel . Data
dianalisis menggunakan teori karakteristik usaha, karakteristik pekerjaan dan Break
even point.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik usaha bisnis pakan
ayam di Desa Lebongnge yang meliputi Sistem Pembukuan, Modal, Pengalaman
Pengelolaan Usaha, dan Kemampuan Pemasaran. Kemudian jumlah unit yang di
produksi dalam setiap harinya usaha bisnis ini bisa memproduksi pakan ayam
sebanyak 40 kemasan perhari dengan harga Rp35.000 per kemasannya, Besarnya
modal yang digunakan selama proses produksi sebesar Rp45.896.700 berasal dari
biaya
peralatan
sebesar
Rp11.495.700,-.
serta
biaya
operasional
sebesar
Rp34.590.850. Usaha bisnis mencapai titik impas pada saat produksi pakan ke 998,31
kg yang artinya adalah usaha ini akan mengalami kerugian apabila produksinya di
bawah 998,31 kg dimana biaya yang dikorbankan untuk faktor produksi lebih besar
dari total penerimaan, kemudian titik impas dalam Rupiah adalah sebesar
Rp34.590.850 serta pengembalian investasi selama 1,5 bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) > Program Studi S-1 Ekonomi Syariah (ES)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 07 Jun 2022 03:50
Last Modified: 07 Jun 2022 03:50
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/1071

Actions (login required)

View Item
View Item