STRATEGI KOMUNIKASI PERANGKAT DESA ULAWENG CINNONG KABUPATEN BONE DALAM MEMBANGUN JARINGAN SOSIAL DAN KEMITRAAN

Skripsi ini membahas tentang strategi komunikasi perangkat Desa Ulaweng
Cinnong Kabupaten Bone dalam membangun jaringan sosial dan kemitraan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai peran perangkat Desa
Ulaweng Cinnong, strategi apa saja yang digunakan oleh perangkat Desa Ulaweng
Cinnong dan faktor penghambat dalam membangun jaringan sosial dan kemitraan.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode field research (riset
lapangan) dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan ilmu komunikasi, metode
yang digunakan dengan jalan melakukan penelitian terhadap objek yang diteliti
dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian
ini adalah perangkat desa serta jaringan sosial dan kemitraan Desa Ulaweng Cinnong
Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Data penelitian yang terkumpul kemudian
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu
penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata perangkat desa dan lingkungan
Desa Ulaweng Cinnong dengan maksud dan tujuan menemukan fakta yang
kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian
masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Perangkat desa memegang peranan
penting dalam membangun jaringan sosial dan kemitraan guna untuk meningkatkan
pelayanan, kualitas masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat desa serta tata kelola
pemerintahan yang baik, 2). Strategi komunikasi yang dilakukan oleh perangkat desa
dalam membangun jaringan sosial dan kemitraan yaitu dengan melakukan
pendekatan-pendekatan dan komunikasi yang baik, pemberian pemahaman kepada
masyarakat desa serta melakukan kegiatan-kegiatan guna untuk meningkatkan
kualitas masyarakat dalam organisasi, 3). Kemampuan sumber daya manusia,
kurangnya pemahaman masyarakat, banyaknya masyarakat yang mementingkan
urusan lain serta manajemen komunikasi organisasi yang kurang mantap merupakan
faktor penghambat sekaligus tantangan bagi perangkat desa dalam membangun
jaringan sosial dan kemitraan.