URGENSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA PARA GURU MA AL-MUBARAK KEC. SIBULUE KAB. BONE

Sulfina, . (2022) URGENSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA PARA GURU MA AL-MUBARAK KEC. SIBULUE KAB. BONE. Other thesis, IAIN Bone.

[img] Text
pra bab.pdf

Download (614kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB IV PENUTUP.pdf

Download (14kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Urgensi Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan kepuasan kerja para Guru di MA Al-Mubarak Kec. Sibulue Kab. Bone Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tentang Urgensi Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan kepuasan kerja para Guru di MA Al-Mubarak yaitu, peran kepala madrasah sebagai pemimpin cukup baik dengan mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan madrasah yang dipimpinnya demi tercapainya tujuan yang efektif dan menjadi teladan semua warga madrasah. 1) gaya kepemimpinan otoriter, Gaya kepemimpinan pendidikan otokratis sangat mengesampinkan peran serta kemampuan guru, siswa dan staf administrasi dalam setiap kebijakan yang ditempuhnya. 2) gaya kepemimpinan demokratis, Gaya kepemimpinan pendidikan demokratis atau partisipatif adalah pemimpin pendidikan yang lebih melibatkan partisipasi guru, siswa dan staf administrasi dalam setiap pengambilan keputusan, baik aturan pendidikan maupun putusan-putusan lain. kepala madrasah sebagai manajer, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya berperan aktif dengan menyusun program madrasah yang diwujudkan dalam pengembangan program jangka panjang, jangka menengah dan jangka panjang. 3) gaya kepemimpinan laissez faire, memberikan banyak kebebasan kepada para tenaga pendidikan untuk mengambil langkah langkah sendiri untk menghadapi sesuatu maka tipe pemimpin laissez faire ini menyerahkan persoalan sepenuhnya kepada angota. kepala madrasah sebagai supervisor, sangat berpartisipasi dengan melakukan diskusi kelompok dan memberikan solusi yang baik, melakukan kunjungan kelas dan melakukan pembicaraan individual. 4) gaya kepemimpinan Situsional, menekankan pada situasi dan kondisi tertentu yang dihadapi, pendekatan ini berdampak positif dan bersifat tepat sasaran walaupun organisasi menghendaki penyelesaian tugas-tugas yang tinggi memberi saran bagaimana menyelesaikan tugas itu tanpa mengurangi intensitas hubungan sosial dan komunikasi antara atasan dan bawahan. kepala madrasah sebagai inovator, dalam menjalankan perannya juga berperan aktif dengan memiliki gagasan baru, mengimplementasikan ide yang baru tersebut dengan baik, dan mengatur lingkungan kerja sehingga lebih kondusif. Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kepuasan kerja guru cukup baik dengan menanamkan nilai-nilai karakter yang baik pada peserta didik melalui pengajaran, pemodelan, penguatan, dan pembiasaan yang baik terhadap semua warga madrasah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Divisions: Fakultas Tarbiyah (FTar) > Program Studi S-1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Depositing User: IAIN BONE
Date Deposited: 28 Mar 2022 01:11
Last Modified: 28 Mar 2022 01:11
URI: http://repositori.iain-bone.ac.id/id/eprint/925

Actions (login required)

View Item View Item